Selamat Jalan Pahlawan Muda

 On Kamis, 07 Agustus 2014  

Selamat Jalan Pahlawan Muda

Herie Purwanto  ;   Kasat Binmas Polres Pekalongan Kota
SUARA MERDEKA, 04 Agustus 2014

                                                                                                                                   

Mendengar anggota Polri gugur dalam melaksanakan tugas, entah itu tertembak pelaku kriminal seperti dialami Briptu Yoga Axsel Zethro Ginuny di Papua ataupun yang menimpa Briptu Dwi Adi Leksono, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Pekalongan Kota, yang ditabrak pengemudi mobil saat mengatur arus balik, hati kita pasti tersentuh. Terlebih, bila ia meninggalkan istri yang lagi hamil atau anak masih kecil.

Kebanyakan orang mungkin menganggap hal itu bagian dari risiko profesi. Namun dari sisi kemanusiaan, hal itu tetap saja menyentuh kepedihan yang mendalam. Lebihlebih meninggalnya Briptu Dwi Adi Leksono, tertabrak oleh orang yang diduga terpengaruh oleh minuman keras. Pelaku dalam kondisi demikian bisa dipastikan mengabaikan keselamatan orang lain, bahkan dirinya.

‘’Budaya’’ menyukai minum miras ataupun mengonsumsi obat-obatan terlarang, kemudian mengemudi kendaraan bermotor, jelas ìkelalaianì yang disengaja. Kita bisa melihat dari beberapa kasus, di antaranya kasus tertabraknya beberapa orang di trotoar Tugu Tani, Jakarta, beberapa tahun lalu yang dipicu oleh penemudi mobil yang mengonsumsi narkoba. Fakta itu menjadi sebuah prasasti atas risiko memenuhi kesenangan pribadi, namun mengabaikan keselamatan orang lain.

Kembali pada gugurnya polisi saat bertugas, khususnya dalam mengatur lalu lintas, tentunya menyisakan pertanyaan. Sudahkah ia menempatkan diri dalam posisi aman? Pada kasus yang menimpa Briptu Adi, perlengkapan seperti rompi berwarna hijau mencolok dan berfosfor yang memantulkan cahaya, baterai merah berkedip-kedip (traffic lamp), hingga body protect seperti barikade, motor atau mobil yang dipalangkan, atau bentuk body protect lainnya sudah dilaksanakan.

Permasalahan yang kemudian muncul , kadang arus lalulintas yang diatur sangat memungkinkan petugas hanya fokus pada satu titik perhatian. Pemakai jalan yang tidak sabar dan nekat menerobos antrean dengan melanggar marka jalan, menjadikan petugas kadang ìmelebarî pada zona yang membahayakan dirinya.

Dilema Sosial

Pada titik inilah, pengendara motor atau pengemudi mobil yang kurang waspada, kurang berhati-hati, bertindak sembrono atau di bawah pengaruh miras tidak bisa menguasai diri bahwa di depannya berdiri petugas yang lagi mengatur lalu lintas. Perilaku mengemudi di jalan seringkali juga menciptakan dilema sosial bagi para pengemudi.

Mereka dihadapkan pilihan antara mengemudi mengikuti aturan guna menunjang ketertiban dan melanggar aturan demi keuntungan sendiri meskipun ada konsekuensi mengabaikan ketertiban, termasuk abai terhadap peringatan atau keberadaan petugas pengatur lalu lintas.

Menurut Hardin (dalam Gifford, 1997), individu selalu menghadapi pilihan sulit untuk memilih apakah bertindak berdasarkan self interest yang lebih mengendepankan ego pribadi atau public interest yang mengutamakan kesepakatan ataupun aturan bersama.

Dalam kondisi seperti maka jadi sebuah pembelajaran dan instrospeksi, baik bagi petugas lalu lintas di tengah keramaian arus lalu lintas, maupun pengguna jalan raya lain. Keduanya arus menyadari ada hak hidup, dan hak selamat bagi orang lain. Mendasarkan hal itu mestinya apabila akan menghidupkan mesin kendaraan bermotor, ia harus bisa memastikan diri dalam keadaan sehat, sadar sepenuhnya, dan tidak di bawah pengaruh minuman keras atau obat. Termasuk obat yang benarbenar untuk kesehatan tapi berefek samping membuat orang yang mengomsumsinya mengantuk.

Apa yang menimpa Briptu Adi, bagi jajaran kepolisian janganlah menjadi trauma, namun menjadi sebuah prasasti sejarah bahwa dalam melaksanakan tugas, sekecil apa pun situasi dan kondisi tidak boleh dianggap remeh atau under estimate. Saya bangga pada Briptu Yoga, Briptu Adi, dan pahlawan-pahlawan muda Polri yang gugur dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara.
Indeks Prestasi
Selamat Jalan Pahlawan Muda 4.5 5 Arjuna Cellular Kamis, 07 Agustus 2014 Selamat Jalan Pahlawan Muda Herie Purwanto   ;     Kasat Binmas Polres Pekalongan Kota SUARA MERDEKA, 04 Agustus 2014              ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar